Salah satu tokoh modernisasi Nahdlatul Ulama adalah KH. Sahal Mahfudz, klaim itu meliuk-liuk dalam benak kami, dan menjadi lebih setelah membaca buku beliau dengan tajuk “Nuansa Fiqh Sosial”.
Mula-mula Kiai Sahal membicarakan perencanaan pengelolaan harta Zakat Infak dan Sedekah, Penulis mengajak para pembacanya agar mengupayakan kenaikan kelas pada mustahiq, yang semula menjadi penerima zakat, dapat naik tingkat menjadi muzakki (pemberi zakat) Hal.149-157
Pada lain sisi, Kiai sahal juga menyoroti fenomena dakwah pada era beliau, “adalah sangat naif , mengukur keberhasilan dakwah hanya dari banyaknya jumlah pengunjung yang melimpah ruah pada forum pengajian dan hebatnya muballigh yang lucu, kocak, dan lincah. Sementara biaya yang dikeluarkan relatif banyak, dan masyarakat yang hadir tidak betul-betul bertambah wawasan keagamaannya. (Hal.120)
Bagi kami, terdapat prediksi Kiai Sahal yang hampir-hampir saja menjadi nyata. “25 tahun mendatang saat bangsa Indonesia memasuki era Pembangunan Jangka Panjang Tahap Kedua (PJPT II), akan tiba suatu masa penuh tantangan. Masa itu bukanlah masa yang menjanjikan harapan-harapan, bahkan belum dapat dipastikan karena perkembangan segala aspek kehidupan yang sulit diprediksi dan saling mempengaruhi.
Tantangan-tantangan itu antara lain masalah tenaga kerja, kemiskinan, dampak globalisasi ekonomi dan kultur, perubahan kemajuan iptek, partisipasi pendidikan, perubahan etika sosial dan moral keagamaan, serta menonjolnya dualisme sektor modern dan tradisional – meskipun proses industrialisasi sudah berjalan, namun tumbuhnya kemakmuran dan tidak seimbang dengan tuntutan yang semakin meningkat. Berat dan ringannya tantangan, akan berimplikasi langsung terhadap kepastian dan keraguan.” Hal. 321
Sayangnya, buku ini banyak sekali menggunakan istilah akademik, hingganya, non-akademisi semacam kami lumayan kesulitan.
Data Buku
Judul: Nuansa Fiqih Sosial
Penulis: K.H. M.A.Sahal Mahfudh
ISBN: 9793381396
Penerbit: Lkis
Tanggal terbit: Januari – 2004
Jumlah Halaman: 384
Discussion about this post