Sungkem Kiai
No Result
View All Result
  • Kolom
  • Telaah
  • Khazanah
  • Mozaik
  • Syariah
  • Tasawuf
  • Uswah
  • Tokoh
  • Doa
  • Khutbah
  • Kolom
  • Telaah
  • Khazanah
  • Mozaik
  • Syariah
  • Tasawuf
  • Uswah
  • Tokoh
  • Doa
  • Khutbah
No Result
View All Result
Sungkem Kiai
No Result
View All Result
  • Kolom
  • Telaah
  • Khazanah
  • Mozaik
  • Syariah
  • Tasawuf
  • Uswah
  • Tokoh
  • Doa
  • Khutbah
Home Telaah

Kifayatil Awam yang Lebih dari Cukup untuk Masyarakat Awam

Jamal Muhammad by Jamal Muhammad
18 November 2025
A A
Kifayatil Awam yang Lebih dari Cukup untuk Masyarakat Awam

Akidah 50 (Aqo’id seket: Jawa Red) dasar-dasar akidah ini harus menjadi maklum bagi segenap muslim. Perdebatan dikalangan teolog tidak terelakkan, apakah pengetahuan tentang Aqoid Seket cukup secara ijmal atau harus terperinci (tafshili)?. Dalam buku ini, Al Fadholi menuliskan jawaban secara ringkas, lugas dan tepat. Tidak hanya itu, penulis juga memberi penjelasan bagaimana paham seseorang dianggap ijmali dan tafsili. Tak lupa, Ia mencatat siapa saja pakar-pakar akidah yang keberatan dengan iman bermodal taqlid[1] serta sesiapa yang menganggapnya sah  (hal. 19-26)

Pada bagian awal, buku ini fokus pada 50 Akidah dasar seperti sifat wajib Allah, mustahil dan sifat ja’iz. Serta 9 sifat para Rasul. Di setiap menjelaskan sifat-sifat itu, Al Fadholi menambahkan penjelasan singkat guna mempermudah pembaca. Pada bagian sifat yang dirasa perlu untuk diberikan penjelasan lebih lanjut, Penulis menambahkan catatatan yang dapat mempermudah pembaca dalam memahaminya. Sebut saja, sifat Wahdaniyat (Esa) pada bagian ini sosok yang konon pernah mengeyam pendidikan di Al Azhar itu memberi porsi cukup banyak dalam penjelasan. (hal. 59-67)

Kitab ditutup dengan motivasi dasar yang “kudu” jadi pengangan bagi masyarakat muslim. Seperti keharusan meyakini setiap sesuatu, baik-buruk, jelek-bagus, sedikit-banyak datangnya dari Allah. Agar tidak putus asa saat terpuruk, tidak pula jumawa saat di atas. (hal.108) Seorang muslim juga harus paham betul, bahwa terjerumusnya sesama muslim pada lembah dosa tidak lantas menjadikanya kafir, sebesar apapun dosa seorang muslim, ia dapat memperoleh ampunan asal mau bertaubat. (hal. 127-128)

Mulanya, kitab bertajuk Kifayatil Awam fima Yajibu Alaihim min Ilmi al Kalam ditulis guna memenuhi permintaan orang-orang terdekatnya. Sebagaimana pengakuan penulis, Muhammad bin Syafi’i Al Fadholi “Saya diminta teman-teman sejawat untuk menulis risalah[2] yang berkenaan dengan tauhid.” Eksistensinya sampai sekarang adalah bukti, betapa tulisan ulama asal Mesir ini selalu relevan untuk terus dikaji dan dijadikan kurikulum dalam bidang teologi.

Kifayatil Awam cukup familiar dikalangan masyarakat pesantren,  bagi kami, kitab ini lebih cocok untuk kajian akidah tingkat lanjut. Pasalnya, ia dirasa sulit untuk dijadikan materi pengenalan akidah bagi santri baru.

Identitas Buku

Judul: Kifayatil Awam fima Yajibu Alaihim min Ilmi al Kalam
Penulis: Muhammad bin Syafi’i Al Fadholi
Penerbit: Maktabah As Salam Lirboyo

***

[1] Mengikuti pendapat orang lain (ulama) tanpa memahami sumber dan dalilnya secara jelas

[2] Risalah adalah tulisan singkat, batasan masalah dan temanya juga spesifik (Lihat dalam Ibrahim Al Bajuri, Hasyiyah Tahqiq Al Maqom, Kediri: Maktabah As Salam Lirboyo, 2017. h.13.)

Jamal Muhammad

Jamal Muhammad

Mahasantri Ma’had Aly Lirboyo, Minat Kajian Tafsir Tematik

ARTIKEL TERKAIT

Rasional Tanpa Menjadi Liberal
Telaah

Rasional Tanpa Menjadi Liberal, Upaya Tokoh Muslim Konservatif Memerangi Liberalisme

16 September 2025
Pelayaran dan Perniagaan Nusantara Abad ke-16 dan 17
Telaah

Pelayaran dan Perniagaan Nusantara Abad ke-16 dan 17

18 Agustus 2025
KH. Ahmad Mudjab Mahal
Telaah

Menilik Dua Tafsir Khas Indonesia Karya KH. Ahmad Mudjab Mahalli Yogyakarta

16 Agustus 2025
Tafsir Surah Al-Fatihah dalam Al-Ibriz dan Al-Iklil
Telaah

Tafsir Surah Al-Fatihah dalam Al-Ibriz dan Al-Iklil

5 Agustus 2025
Nuansa Fiqih Sosial
Telaah

KH. Sahal Mahfudh dan Peta Jalan Modernisasi

22 Juli 2025
Kiai Hasan Abdillah Banyuwangi
Syariah

10 Amalan Menyambut Bulan Muharram dalam Karya Kiai Hasan Abdillah Banyuwangi

28 Juni 2025

Discussion about this post

BACA JUGA

Kifayatil Awam yang Lebih dari Cukup untuk Masyarakat Awam

Kifayatil Awam yang Lebih dari Cukup untuk Masyarakat Awam

18 November 2025
KH. M. Afifudin Dimyathi

Resep Kehidupan dalam Perspektif Al-Qur’an: Kajian Tematik Terhadap Prinsip Kehidupan Ideal pada Surat Al-Baqarah Ayat 277

17 November 2025
Kiai atau Pendakwah Penampilan Mewah

Kiai atau Pendakwah Penampilan Mewah

3 November 2025
Ketika Takdir Dijadikan Dalih Maksiat

Ketika Takdir Dijadikan Dalih Maksiat

2 November 2025
Populisme Religius dan Hilangnya Independensi Moral di Kalangan Gus Muda

Populisme Religius dan Hilangnya Independensi Moral di Kalangan Gus Muda

1 November 2025
Live Gift dan Cyber Begging: Hukum Mengemis Daring dalam Islam

Live Gift dan Cyber Begging: Hukum Mengemis Daring dalam Islam

29 Oktober 2025
  • Tentang
  • Kirim Tulisan
  • Kontributor
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 sungkemkiai.com - All rights reserved.

No Result
View All Result

Copyright © 2025 sungkemkiai.com - All rights reserved.