Sungkemkiai.com
kirim tulisan
  • Kolom
  • Telaah
  • Khazanah
  • Mozaik
  • Syariah
  • Tasawuf
  • Uswah
  • Tokoh
  • Doa
  • Khutbah
No Result
View All Result
  • Kolom
  • Telaah
  • Khazanah
  • Mozaik
  • Syariah
  • Tasawuf
  • Uswah
  • Tokoh
  • Doa
  • Khutbah
No Result
View All Result
Sungkemkiai.com
No Result
View All Result
  • Kolom
  • Telaah
  • Khazanah
  • Mozaik
  • Syariah
  • Tasawuf
  • Uswah
  • Tokoh
  • Doa
  • Khutbah
Home Telaah

Rasional Tanpa Menjadi Liberal, Upaya Tokoh Muslim Konservatif Memerangi Liberalisme

Jamal Muhammad Oleh Jamal Muhammad
16 September 2025
A A
Rasional Tanpa Menjadi Liberal

Cover buku Rasional Tanpa Menjadi Liberal. (Sumber: Dok. Istimewa)

“Kata para pendahulu, membunuh pemikir mungkin saja dilakukan, tapi tidak dengan pemikirannya.” Ungkapan ini terasa pas menggambarkan Syed Muhammad Naquib al-Attas. Meski fisiknya tak lagi segagah dulu dan ia jarang turun langsung ke “medan perang,” pemikirannya tetap melesat hingga hari ini. Melalui karya, murid, dan para pengkajinya, ia terus bertarung tanpa batas.

Sejak awal, saya tertarik pada buku Rasional Tanpa Menjadi Liberal: Menjawab Tantangan Liberalisasi Pemikiran Islam. Buku berisi kumpulan artikel tokoh-tokoh Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS) ini bukan hanya layak dibaca oleh kami para “mahasantri,” tetapi juga oleh para pengkaji pemikiran Islam, bahkan oleh kaum liberalis dan orientalis.

Fanatisme buta jelas fatal, tetapi mempertahankan keyakinan bahwa agama kami benar adalah kewajiban. Jika pluralisme dimaknai sebagai toleransi, tentu tidak masalah. Namun, saat membenarkan agama lain dianggap bagian dari toleransi, di sinilah letak kekeliruannya (h. 124–192).

Sebagaimana ditegaskan dalam buku ini, latar belakang pemikir memengaruhi objektivitasnya. Sebagai muslim, kami meneliti objek berdasarkan worldview Islam. Sebaliknya, orientalis Barat mengkaji Al-Qur’an, budaya, dan peradaban Islam dengan perspektif mereka sendiri, sehingga hasil penelitian cenderung bias (h. 240–302).

Meski demikian, membaca buku ini cukup melelahkan. Bagaimana tidak, beberapa penulis membiarkan kutipan berbahasa Inggris tanpa terjemah—sebuah hal yang cukup menguji kesabaran pembaca seperti kami.

Identitas Buku

Judul: Rasional Tanpa Menjadi Liberal
Penulis: Hamid Fahmy Zarkasyi, dkk.
Penerbit: INSISTS
Halaman: xxiii + 384 hlm.
Tahun: 2021
Genre: Pemikiran Islam
Link : https://s.shopee.co.id/8fIvmFn45I

Tags: Resensi Buku
Jamal Muhammad

Jamal Muhammad

Mahasantri Ma’had Aly Lirboyo, Minat Kajian Tafsir Tematik

POSTINGAN TERKAIT

Pelayaran dan Perniagaan Nusantara Abad ke-16 dan 17
Telaah

Pelayaran dan Perniagaan Nusantara Abad ke-16 dan 17

18 Agustus 2025
KH. Ahmad Mudjab Mahal
Telaah

Menilik Dua Tafsir Khas Indonesia Karya KH. Ahmad Mudjab Mahalli Yogyakarta

16 Agustus 2025
Tafsir Surah Al-Fatihah dalam Al-Ibriz dan Al-Iklil
Telaah

Tafsir Surah Al-Fatihah dalam Al-Ibriz dan Al-Iklil

5 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak

Discussion about this post

TERBARU

Rasional Tanpa Menjadi Liberal

Rasional Tanpa Menjadi Liberal, Upaya Tokoh Muslim Konservatif Memerangi Liberalisme

16 September 2025
Hadratussyaikh K.H. Hasyim Asy’ari

10 Indikator Cinta Nabi Menurut Hadratussyaikh K.H. Hasyim Asy’ari

16 September 2025
TORO99: Rahasia Suhu SEO Website Bisa Jadi Pusat Perhatian di Google

TORO99: Rahasia Suhu SEO Website Bisa Jadi Pusat Perhatian di Google

15 September 2025
How Overseas Clients Plan Memorable Events with Bali.Catering Caterers

How Overseas Clients Plan Memorable Events with Bali.Catering Caterers

12 September 2025
Maulid Nabi Muhammad

Nabi yang Mengubah Dunia dalam Waktu Singkat

6 September 2025

PILIHAN EDITOR

Bacaan Talbiyah Lengkap dengan Artinya

Bacaan Talbiyah Lengkap dengan Artinya

Oleh Redaksi
10 Juli 2023

Manaqib Datuk Abdurrahim Bauzir, Sebuah Karya Lain Sang Maestro Shalawat Badar

Manaqib Datuk Abdurrahim Bauzir, Sebuah Karya Lain Sang Maestro Shalawat Badar

Oleh Akmal Khafifudin
6 Juli 2024

Mengapa Seni Penting untuk Kehidupan Kita?

Mengapa Seni Penting untuk Kehidupan Kita?

Oleh Admin
17 Januari 2025

Masjid: Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah

Masjid: Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah

Oleh Redaksi
17 Januari 2024

Profil Pondok Pesantren Al-Anwar 1 Sarang

Profil Pondok Pesantren Al-Anwar 1 Sarang

Oleh Redaksi
12 Juni 2025

  • Tentang
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
  • Kontributor
  • Pedoman Media Siber

© 2025 sungkemkiai.com - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Kolom
  • Telaah
  • Khazanah
  • Mozaik
  • Syariah
  • Tasawuf
  • Uswah
  • Tokoh
  • Doa
  • Khutbah

© 2025 sungkemkiai.com - All Rights Reserved.