Sungkemkiai.com
kirim tulisan
  • Kolom
  • Telaah
  • Khazanah
  • Mozaik
  • Syariah
  • Tasawuf
  • Uswah
  • Tokoh
  • Doa
  • Khutbah
No Result
View All Result
  • Kolom
  • Telaah
  • Khazanah
  • Mozaik
  • Syariah
  • Tasawuf
  • Uswah
  • Tokoh
  • Doa
  • Khutbah
No Result
View All Result
Sungkemkiai.com
No Result
View All Result
  • Kolom
  • Telaah
  • Khazanah
  • Mozaik
  • Syariah
  • Tasawuf
  • Uswah
  • Tokoh
  • Doa
  • Khutbah
Home Syariah

Mengupas Seputar Tradisi Ziarah Haji

Akmal Khafifudin Oleh Akmal Khafifudin
12 Juli 2024
A A
Mengupas Seputar Tradisi Ziarah Haji

Sebagian Jama'ah Haji 2024 Kabupaten Banyuwangi saling berpamitan di Pondok Pesantren Amanatulloh seusai mereka kembali dari tanah suci (Doc. Istimewa)

Jama’ah Haji Indonesia mulai berdatangan ke tanah air seusai mereka menunaikan ibadah Haji di Makkah Al-Mukarramah. Sesuai adat yang ada, biasanya mereka menggelar open house sampai hari ketujuh. Banyak kalangan dari kerabat, sanak famili, tetangga, dan kolega yang berdatangan guna memohon keberkahan do’a kepada mereka.

Tradisi yang berkembang di Indonesia ini juga menjadi ajang para pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) setempat, guna mendata serta memasukkan keanggotaan para jama’ah haji yang baru saja pulang dari tanah suci ke dalam organisasi tersebut. Beragam suguhan khas Timur Tengah seperti kurma, kismis Arab, cokelat batu, dan air zam-zam tersaji untuk para tamu yang mengunjungi mereka. Tak lupa, pengalaman dan peristiwa unik selama di tanah suci menjadi kisah khas shohibul bait yang diceritakan kepada para hadirin. Sajadah, tasbih, kopIah mercan, dan kerudung pashmina seakan menjadi bingkisan khas sebagai kenang-kenangan para tamu yang datang.

Euforia seperti ini tentunya hanya dapat kita temukan di Indonesia atau di negara-negara tetangga kawasan Asia Tenggara pada umumnya. Lantas bagaimana pandangan para Ulama’ mengenai tradisi yang berkembang seperti ini? apakah hal tersebut tergolong hal yang bersifat mahmudah (terpuji) atau hal yang bersifat mazmumah (tercela) ?

Imam Qalyubi dalam Hasyiyah-nya menerangkan sebagaimana berikut :

وَيُنْدَبُ لِلْحَاجِّ الدُّعَاءُ لِغَيْرِهِ بِالْمَغْفِرَةِ وَإِنْ لَمْ يَسأَلْ وَلِغَيْرِهِ سُؤَالُ الدُّعَاءِ مِنْهُ بِهَا وَذَكَرُوا أَنَّهُ أَيْ الدُّعَاءَ يَمْتَدُّ أرْبَعِينَ يَوْمًا مِنْ قُدُمِهِ

“Dan disunnahkan bagi orang yang berhaji untuk mendo’akan kepada orang (yang belum berhaji) dengan ampunan meskipun orang tersebut tidak minta (dido’akan). Dan bagi orang tidak / belum berhaji hendaknya meminta dido’akan olehnya. Para ulama’ menyebutkan bahwa do’a tersebut sampai empat puluh hari dari kedatangannya”. (Syihabuddin Al-Qalyubi, Hasyiyah Qalyubi ‘alaa Syarhi Jalaluddin al-Mahalli, Beirut: Darl Fikr, 1419 H / 1998 M, Juz II, hal. 190)

Adapun menurut Al-Ghazali, mengutip dari Ihya’ Ulumuddin juz 1 halaman 241, Beliau memaparkan sebagaimana berikut :

وقد كان من سنة السلف رضي الله عنه أن يشيعوا الغزاة وأن يستقبلوا الحاج ويقبلوا بين أعينهم ويسألوهم الدعاء ويبادرون ذلك قبل أن يتدنسوا بالآثام

“Para ulama salaf biasa mengiringi orang jihad dan menyambut/mendatangi orang yang baru datang haji serta mencium di antara kedua matanya (kening) seraya meminta do’a. Semua itu dilakukan sebelum mereka mengotori diri dengan perbuatan dosa”.

Hal demikian didasarkan al-Ghazali pada sebuah hadits Nabawi yang dikutip Imam Ahmad dalam kitab Musnad-nya serta dikutip oleh As-Suyuthi dalam kitabnya al-Jami’ As-Saghir demikian,

قال صلى الله عليه و سلم، إذا لقيت الحاج فسلم عليه وصافحه ومره أن يستغفرلك قبل أن يدخل بيته فإنه مغفور له

“Nabi bersabda, Jika kamu bertemu orang yang baru pulang menunaikan ibadah haji, ucapkanlah salam, jabatlah tangannya, dan mintalah dia untuk mendo’akanmu agar diampuni dosamu sebelum dia masuk rumah. Sungguh dia telah diampuni dosanya.”

Dari paparan landasan hukum diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwasannya mengunjungi atau berziarah kepada orang yang seusai menunaikan ibadah haji merupakan sesuatu tradisi/perbuatan baik. Kegiatan tersebut dilandaskan dari keterangan yang tertera di hadits Nabawiyah serta keterangan lain yang dimuat oleh para ulama salafus sholih dalam karyanya. Wallahu ‘Alam Bishowwab..

Akmal Khafifudin

Akmal Khafifudin

Mahasiswa UIN KH. Achmad Siddiq Jember yang merupakan alumnus Ponpes Darul Ulum Jombang dan Ponpes Minhajut Thullab Glenmore, Banyuwangi. Kini penulis nyantri di Ponpes Darul Amien Gembolo, Banyuwangi serta merintis Perpustakaan di Pesantren tersebut.

Postingan Terkait

Kiai Hasan Abdillah Banyuwangi
Syariah

10 Amalan Menyambut Bulan Muharram dalam Karya Kiai Hasan Abdillah Banyuwangi

28 Juni 2025
Kunci Awet Pernikahan
Syariah

Kunci Awet Pernikahan

14 Juni 2025
Solusi Problematika Tawaf
Syariah

Solusi Problematika Tawaf

9 Juni 2025
Muat Lebih Banyak

Discussion about this post

TERBARU

Haflatul Imtihan LPI Nurul Jadid Sukses Digelar

Haflatul Imtihan LPI Nurul Jadid Sukses Digelar

1 Juli 2025
Kiai Hasan Abdillah Banyuwangi

10 Amalan Menyambut Bulan Muharram dalam Karya Kiai Hasan Abdillah Banyuwangi

28 Juni 2025
R.K.H. Muhammad Syamsul Arifin

R.K.H. Muhammad Syamsul Arifin, Bapak Pembaruan Banyuanyar yang Arif dan Berkemajuan

26 Juni 2025
Dalil Doa Awal Tahun Hijriyah

Ngaji Dalil Doa Awal Tahun Hijriyah

26 Juni 2025
Ayatullah Sayyid Ali Khamenei

Karamah Hujan Susu dan Karamah Hujan Rudal Balistik

26 Juni 2025

PILIHAN EDITOR

Travel Umroh Terbaik dan Termurah di Bandung dan Sekitarnya 

Travel Umroh Terbaik dan Termurah di Bandung dan Sekitarnya 

Oleh Admin
2 September 2024

Kiai Hasan Abdillah Banyuwangi

10 Amalan Menyambut Bulan Muharram dalam Karya Kiai Hasan Abdillah Banyuwangi

Oleh Akmal Khafifudin
28 Juni 2025

Ilustrasi udang tempura

Menikmati Kelezatan Tempura: Rekomendasi Restoran Tempura Terbaik di Tokyo

Oleh Admin
20 Maret 2025

Teks Sholawat Ya Robba Makkah Lengkap dengan Artinya

Teks Sholawat Ya Robba Makkah Lengkap dengan Artinya

Oleh Redaksi
19 Maret 2024

Ketika Hasan Al-Bashri Ditanya, “Hujan itu dari Awan atau Langit?”; Hadis Turunnya Hujan Siang dan Malam

Ketika Hasan Al-Bashri Ditanya, “Hujan itu dari Awan atau Langit?”; Hadis Turunnya Hujan Siang dan Malam

Oleh Muhammad Ilham Fikron
27 Juni 2025

  • Tentang
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
  • Kontributor
  • Pedoman Media Siber

© 2025 sungkemkiai.com - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Kolom
  • Telaah
  • Khazanah
  • Mozaik
  • Syariah
  • Tasawuf
  • Uswah
  • Tokoh
  • Doa
  • Khutbah

© 2025 sungkemkiai.com - All Rights Reserved.