Sungkem Kiai
No Result
View All Result
  • Kolom
  • Telaah
  • Khazanah
  • Mozaik
  • Syariah
  • Tasawuf
  • Uswah
  • Tokoh
  • Doa
  • Khutbah
  • Kolom
  • Telaah
  • Khazanah
  • Mozaik
  • Syariah
  • Tasawuf
  • Uswah
  • Tokoh
  • Doa
  • Khutbah
No Result
View All Result
Sungkem Kiai
No Result
View All Result
  • Kolom
  • Telaah
  • Khazanah
  • Mozaik
  • Syariah
  • Tasawuf
  • Uswah
  • Tokoh
  • Doa
  • Khutbah
Home Tokoh

KH Saiful Bari, Banjarejo Malang; Ahli Ilmu Jalur Barokah

KH. Ma'ruf Khozin by KH. Ma'ruf Khozin
8 Juni 2025
A A
KH Saiful Bari, Banjarejo Malang; Ahli Ilmu Jalur Barokah

KH. Ma'ruf Khozin bersama Gus Badi', cucu Kiai Saiful Bari, yang saat ini menjadi menantu guru saya, Kiai Munif Jazuli. (Foto: Facebook).

Banjarejo, sebuah desa di Malang Selatan, merupakan sebuah perkampungan dengan jumlah pesantren yang cukup banyak. Masa kecil saya sering ke sana dan yang paling ingat adalah sebutan Langgar Tinggi, yang saat ini berganti nama menjadi Masjid Hasbullah.

Ada banyak kiai sepuh di sana, diantaranya KH Nahrowi yang pernah nyantri ke Syaikhona Kholil, Bangkalan. Beliau menjumpai gurunya tidak lama, kemudian Syaikhona Kholil wafat. Kiai Nahrowi masih melanjutkan ke menantunya, yakni Kiai Muntaha.

Beliau memiliki putra, di masa kecilnya bernama Husnan yang kelak menjadi KH Saiful Bari. Membaca sejarah beliau sejak muda mencari ilmu ke Sidogiri tidak terlalu jauh usianya dengan Mas Nawawi dan Mas Abdul Alim, keduanya Putra KH Abdul Jalil. Di masa itu Kiai Saiful muda berkhidmah untuk putra kiai-kiai Sidogiri. Setelah melanjutkan ke Pondok Ploso dengan harapan bisa lebih banyak mengaji, ternyata beliau berjumpa dengan Gus Miek dan juga berkhidmah untuk putra kiainya.

Secara lahiriyah belum terlihat keilmuan Kiai Saiful Bari. Namun ketika akan dinikahkan Kiai Saiful Bari sempat menolak, namun ayahnya, Kiai Nahrowi dawuh: “Kamu kira, dengan menikah, semua yang berurusan dengan tholabil ilmi akan terhenti? Tidak, Nak! Mencari ilmu itu tidak ada batasnya. Dianjurkan mulai dari dalam rahim sampai ke liang lahat. Tidak ada alasan berhenti mengaji atau mencari ilmu hanya karena sudah menikah.” (Hal.63)

Juga dipertegas oleh calon mertuanya, Kiai Anas, yang berkata: “Menantuku orang alim. Menantuku orang alim.” (hal. 96)

Ternyata betul, setelah beliau menikah dan mulai mengajar, melanjutkan dengan mendirikan pesantren, kecintaan beliau kepada kitab untuk mengaji tidak pernah lepas hingga menjelang wafatnya.

Saat pengajian saya sering menyampaikan tiga model sahabat yang mencari ilmu kepada Nabi. Ada yang menghafal seperti Abu Hurairah. Ada juga yang menulis, yakni Abdullah bin Amr. Dan ada lewat jalur barokah, yakni Anas bin Malik yang berkhidmah kepada Nabi dan keluarganya. Maka Kiai Saiful Bari ini menjadi orang alim lewat jalur barokah.

Saya sangat terkesan dengan epilog buku biografi KH Saiful Bari yang ditulis dengan bahasa yang ringkas tapi mendalam tentang sosok gurunya “KH Saiful Bari adalah sosok yang mengajarkan bahwa ilmu bukan sekadar ajaran, melainkan napas kehidupan. la adalah Sang Guru yang tak pernah berhenti mengaji meski tubuhnya rapuh, semangatnya tak pernah padam di antara derai sakit dan sunyi malam, ilmunya terus mengalir, menanamkan cahaya di hati para santri hingga akhir hayatnya”.

KH. Ma'ruf Khozin

KH. Ma'ruf Khozin

Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Suramadu Labang Bangkalan

ARTIKEL TERKAIT

Habib Ali bin Abdullah Al Hamid
Tokoh

Habib Ali bin Abdullah Al Hamid, Habib yang Syahid Korban Keganasan PKI

2 Oktober 2025
R.K.H. Muhammad Syamsul Arifin
Tokoh

R.K.H. Muhammad Syamsul Arifin, Bapak Pembaruan Banyuanyar yang Arif dan Berkemajuan

26 Juni 2025
Biografi Prof. Noorhaidi Hasan, Rektor Baru UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tokoh

Biografi Prof. Noorhaidi Hasan, Rektor Baru UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

6 Oktober 2024
Manaqib Datuk Abdurrahim Bauzir, Sebuah Karya Lain Sang Maestro Shalawat Badar
Telaah

Manaqib Datuk Abdurrahim Bauzir, Sebuah Karya Lain Sang Maestro Shalawat Badar

6 Juli 2024
Kiai Abdul Halim Bangsalsari: Ulama’ Jember yang Welas Asih dan Produktif Menulis
Tokoh

Kiai Abdul Halim Bangsalsari: Ulama’ Jember yang Welas Asih dan Produktif Menulis

2 Juli 2024
Biografi Imam Al-Ghazali: Pemikir Besar Islam Abad Pertengahan
Tokoh

Biografi Imam Al-Ghazali: Pemikir Besar Islam Abad Pertengahan

27 Juni 2025

Discussion about this post

BACA JUGA

Kiai atau Pendakwah Penampilan Mewah

Kiai atau Pendakwah Penampilan Mewah

3 November 2025
Ketika Takdir Dijadikan Dalih Maksiat

Ketika Takdir Dijadikan Dalih Maksiat

2 November 2025
Populisme Religius dan Hilangnya Independensi Moral di Kalangan Gus Muda

Populisme Religius dan Hilangnya Independensi Moral di Kalangan Gus Muda

1 November 2025
Live Gift dan Cyber Begging: Hukum Mengemis Daring dalam Islam

Live Gift dan Cyber Begging: Hukum Mengemis Daring dalam Islam

29 Oktober 2025
Bintang di Langit Kenabian: Cahaya Wanita Surga yang Tak Pernah Padam

Bintang di Langit Kenabian: Cahaya Wanita Surga yang Tak Pernah Padam

8 Oktober 2025
Trust Issue

Trust Issue sebagai Cermin Budaya Tabayyun: Pandangan Islam tentang Verifikasi dan Kehati-hatian (2)

1 Oktober 2025
  • Tentang
  • Kirim Tulisan
  • Kontributor
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 sungkemkiai.com - All rights reserved.

No Result
View All Result

Copyright © 2025 sungkemkiai.com - All rights reserved.